Jumat, 05 Desember 2014

cerita singkat pembuatan wajan bolic kelompok 2 PBS B






sedikit cerita tapi panjang kalau dijelasin. awalnya kan kelas kami akan melaksanakan praktek SIM pada hari sabtu seminggu yang lalu pada pukul 13:00. dalam satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok. tapi karena cuaca tidak mendukung akibat hujan yang tak kunjung henti, akhirnya pelaksanaan praktek pun di undur sampai jam setengah 3 sore. tadi nya sih kami udah mau pulang, karena kami fikir gak bakal jadi praktek hari itu. soalnya dosen ataupun asdos pun ditunggu lama tapi tak kunjung datang. dan akhirnya setelah sekian lama kami menunggu hujan reda di dalam masjid STAIN, akhirnya asdosnya pun datang. lalu kami mencari ruangan untuk melakukan praktek. tadinya siiih mau digabung sama anak kelas lain. Tapi kami gak mau, soalnya ribet, dan ruangannya pun gak mencukupi.lalu kami mencari kelas lain, dan akhirnya kami melaksanakan praktek. prakteknya cukup memuaskan. walaupun ada yang salah teknis. tapi akhirnya jadi juga dan bisa di coba kesaktiannya. ahahhahaha.
dan dibawah ini adalah hasil praktek kami dalam membuat wajan bolic.




wajan bolic

Kenapa Wajan Bolic ? karena antena internet yang satu ini sangatlah unik yaitu terbuat dari wajan penggorengan, wajan bolic menjadi salah satu antena alternatif bagi yang ingin menghemat dalam soal biaya pemasangan internet wireless, untuk permasalahan kwalitas, wajan bolic masih sangat bisa diandalkan, sekarang kita akan membahasa tentang bagaimana membuat wajan bolic itu sendiri :
Bahan :
- Wajan Penggorengan, semakin besar semakin bagus
- Pipa PVC 3″ dengan panjan 50 cm +  penutup (DOP) 2 unit
- Alumunium Foil
- Lem Pipa
- N-Konektor Female
- tembaga kabel 5 cm
- Baut + mor 12 panjan 10cm
- Acces Point
- Kabel Piqtail
- Kabel UTP
- Kabel Listrik
- Timah
Alat :
- Gergaji besi
- Bor
- Gunting
- Solder
Cara Membuatnya :
1. siapkan bahan-bahan dan perlengkapan diatas tadi, download file ini untuk membantu perhitungan nantinya wajanbolic.xls.html
2. buka file exel yang telah didownload
3. bukan tab wajan, sekarang hitung diamter majan dan kedalaman wajan lalu isikan pada file tersebu, tekan ENTER maka kita akan mendapatkan feader nya, feader adalah jarak dari kedalam wajan yg tidak dipasang alumunium foil nantinya
untitled
4. sekarang buka tab pipa, isikan diameter pipa dalam ukuran milimeter, maka kita akan mendapatkan hasil total panjang pipa, jarang n-konektor dari ujung pipa dan jarak pipa yg dipakaikan alumunium foil.
- posisi RF feed = jarak dari ujung depan pipa ke ketempat dipasangkan n-konektor
- panjang PVC/feeder = jarak yang dipasangkan alumunium foil
- Panjang total PVC = total panjang pipa dari antara yg dipakaikan alumunium foil + yang tidak dipakaikan alumunium foil
untitled-1
5. setelah mendapatkan semua hitungan, maka kita lanjutkan proses pekerjaan, potong gagang wajan dengan gergaji besi, lalu bor dop dan wajan
untitled2
6.  pasangkan dop pada wajan dengan baut 12 + mor nya
untitled-3
7. potong pipa sesuai hitungan dan pasangkan alumunium
untitled-4
8. potong tembaga kabel sepanjang 3cm lalu solderkan ke n-konektor
untitled-5
9. lubangi pipa sesuai ukuran jarak rs feed tadi, dan pasangkan n-konektor
untitled-6
10. pasankan alumunium foil dalam dop pipa penutup depan
untitled-7
11. satukan semua rangkain hingga menjadi seperti ini
untitled-8
12. oke sekarang wajan bolic siap di uji coba pointing
— semoga bermanfaaat —

Nama Domain Beserta Fungsinya

COM
Singkatan dari Commercial (komersial, bisnis). Awalnya, nama domain dot com diperuntukkan untuk nama-nama komersial atau lembaga bisnis, seperti singkatannya: commercial, seperti nama perusahaan, nama produk, hingga nama-nama merek. Namun, nama domain ini dapat digunakan untuk keperluan apa saja, misalnya untuk nama seseorang, produk, lembaga, dan sebagainya. Tidak ada larangan dan batasan untuk dapat menggunakan domain ini karena dapat didaftarkan tanpa persyaratan khusus.

NET
Singkatan dari Network atau Networking, yang artinya jaringan. Nama domain ini diperuntukkan untuk nama-nama yang berhubungan dengan jaringan, perusahaan-perusahaan komputer, IT, layanan-layanan internet dan sejenisnya. Namun, pada umumnya nama domain ini juga dapat digunakan untuk apa saja, seperti halnya dot com, karena dapat didaftarkan tanpa dengan pesyaratan khusus. Biasanya, jika dot com sudah diambil orang, maka ada pilihan mengambil yang dot net-nya.

ORG
Singkatan dari Organization (organisasi). Nama domain ini sangat pas bila digunakan untuk website organisasi, lembaga, atau perkumpulan. Tidak ada pesyaratan khusus untuk mendapatkan domain dot org karena sama dengan dot com dan dot net. Meski boleh dipakai untuk website apa saja, termasuk website pribadi, namun umumnya dot org digunakan untuk website lembaga. Jarang sekali ada website pribadi menggunakan nama domain dot org.

BIZ
Singkatan dari Business (bisnis, usaha). Meski boleh dipakai untuk website apa saja, tapi nama domain ini lebih cocok untuk hal-hal yang berhubungan dengan bisnis atau lembaga usaha, termasuk toko online. Nama domain ini juga bisa dijadikan salah satu alternatif bila nama domain .COM atau .NET atau nama domain lainnya sudah dimiliki orang lain.

INFO
Singkaran dari Information. Bisa dipakai untuk website apa saja, termasuk blog pribadi. Namun, nama domain dot info ini lebih cocok untuk sesuatu yan sifatnya informasi. Misalnya, kesehatan.info, lalulintas.info, dan sebagainya. Tidak ada persyaratan khusus untuk membeli domain dot info.
CO.ID
Singkatan dari Company Indonesia, perusahaan Indonesia. Dari namanya saja sudah jelas, domain yang dibacanya "dot ko dot aidi" ini diperuntukkan bagi website perusahaan, juga nama produk, maupun merek yang memiliki identitas Indonesia. Ada syarat khusus untuk menggunakan nama domain co.id, yaitu fotokopi KTP penaggung jawab, SIUP/TDP, NPWP, dan Akta Notaris. 

OR.ID
Singkatan dari Organization Indonesia, organisasi Indonesia. Sudah jelas, nama domain ini untuk nama organisasi di Indonesia, seperti ormas, parpol, LSM. Ada syarat khusus untuk bisa menggunakan domain or.id, yaitu foto kopi KTP penganggung jawab, Akta Notaris, dan SK Internal Organisasi. 

AC.ID
Singkatan dari Academy Indonesia, akademi Indonesia. Nama domain ini untuk website lembaga pendidikan (akademi), khususnya perguruan tinggi, sekolah tinggi, atau universitas. Ada syarat khusus untuk menggunakannya, yaitu foto kopi KTP penanggung jawab, SK Depdiknas Pendirian Lembaga dan SK Pengangkatan Rektor/Pimpinan. 

SCH.ID
Singkatan dari School Indonesia, sekolah Indonesia. Nama domain khusus untuk sekolah SD hingga SMA/SLTA. Syaratnya: foto kopi KTP penanggung jawab dan Surat Permohonan dari Kepala Sekolah.

GO.ID

Singkatan dari Government Indonesia, pemerintah Indonesia. Nama domain khusus untuk instansi atau lembaga pemerintahan, termasuk kementeria, pemerintah provinsi, pemeirntah kota, dan lembaga-lembaga negara lainnya. Syarat khusus: foto kopi KTP penanggung jawab, Surat permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekmen/Sekut untuk Pemerintah Pusat.

10 WEB HOSTING TERBAIK INDONESIA 2014

REFERENSI DAN REVIEW WEB HOSTING TERBAIK INDONESIA 2014
#1 - ARDETAMEDIA.COM
ARDETAMEDIA adalah layanan webhosting yang telah menggunakan SSD Hardisk dengan Raid-10. Teknologi SSD digunakan dalam beberapa paket. Dengan menggunakan SSD Hardisk maka kemampuan akses website Anda akan 300persen lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan Hardisk biasa. Kemampuan untuk menjaga privasi data Anda menjadi prioritas utama.
#2 - JOGJAHOST.CO.ID
PT Jogjahost yang kemudian di sebut Jogjahost merupakan salah satu unit usaha yang bergerak pada penyediaan jasa online seperti hosting, domain, dan media online. Jogjahost dilahirkan dari keinginan untuk membangun sebuah layanan yang berkuaitas, serta merupakan hosting yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan hosting dengan kualitas terbaik.
#3 - MASTERWEBNET.COM
PT. Master Web Network / MWN™ adalah perusahaan yang memfokuskan pada jasa webhosting, yang mencakup Domain Name, Shared Hosting, Colocation Server, Dedicated Server dan Managed Server. Pendiri kami adalah pelaku Internet yang telah berpengalaman sejak 1995. Kami telah berkecimpung di bidang ISP sejak 1996 dan di bidang webhosting sejak 1998.
#4 - JAGOANHOSTING.COM
Jagoan Hosting Indonesia merupakan penyedia layanan web hosting Indonesia yang menyajikan harga hosting murah jika dibandingkan dengan nilai website Anda. Sejak berdiri tahun 2007 dikenal memiliki layanan shared hosting dan penjualan domain murah yang professional dan akuntable.
#5 - RUMAHOSTING.COM
Rumah Hosting adalah penyedia layanan web hosting murah, dengan menggunakan server Indonesia dan Amerika yang handal. Dapat mendukung seluruh aplikasi berbasis PHP dan mySQL termasuk WordPress, Joomla dan berbagai aplikasi atau script PHP lainnya.
#6 - PASARHOSTING.COM
Pasar Hosting adalah perusahaan jasa Web Hosting terbaik, mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan perusahaan Hosting lainnya. Perlengkapan yang mudah dioperasikan dan berkualitas untuk mendukung dan mengembangkan bisnis Anda dengan harga yang terjangkau.
#7 - EAZYSMART.COM
EazySmart adalah penyedia hosting baik hosting Indonesia maupun hosting USA yang memberikan layanan dan fasilitas hosting murah terbaik dengan support 24/7 (24 jam sehari dan 7 hari seminggu) serta dedicated staff yang akan mensupport Anda baik melalui chatting, telepon, email, trouble ticket dan SMS.
#8 - IDEBAGUS.COM
IdeBagus berdiri berdasarkan prinsip bahwa kami dapat menjadi sebuah perusahaan yang berbeda, fokus pada kebutuhan pelanggan, bukan teknologi. Oleh karena itu kami senantiasa melakukan peningkatan dan perubahan agar layanan kami selalu melebihi harapan pelanggan. Manajemen dan seluruh staff kami berusaha agar layanan kami mencapai satu tujuan, mewujudkan potensi website anda.
#9 - HOSTPOJOK.COM
HostPojok merupakan penyedia layanan web hosting di Indonesia yang mengedepankan layanan yang terbaik namun tetap dengan harga terjangkau dan murah. Paket web hosting yang ada kami susun sesuai dengan kebutuhan penggunaan anda. Jika anda masih merasa kurang pas dengan paket yang kami sediakan, anda bisa meminta kami membuatkan paket sesuai keinginan serta kebutuhan anda.
#10 - NEOHOSTER.COM
Neohoster adalah penyedia layanan web hosting di Indonesia dengan harga super murah namun tetap berkualitas juara. Kami tetap berupaya mengedepankan kualitas pelayanan. Hosting murah tapi bukan murahan adalah komitmen kami! Paket web hosting yang kami tawarkan saat ini sudah kami susun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan pada umumnya saat ini.

Kamis, 04 Desember 2014

Perbankan Syariah

Perbankan syariah
Perbankan syariah atau perbankan Islam (Arab: المصرفية الإسلامية al-Mashrafiyah al-Islamiyah) adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang (haram). Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain.
Meskipun prinsip-prinsip tersebut mungkin saja telah diterapkan dalam sejarah perekonomian Islam, namun baru pada akhir abad ke-20 mulai berdiri bank-bank Islam yang menerapkannya bagi lembaga-lembaga komersial swasta atau semi-swasta dalam komunitas muslim di dunia.
Suatu bentuk awal ekonomi pasar dan merkantilisme, yang oleh beberapa ekonom disebut sebagai “kapitalisme Islam”, telah mulai berkembang antara abad ke-8 dan ke-12. Perekonomian moneter pada periode tersebut berdasarkan mata uang dinar yang beredar luas saat itu, yang menyatukan wilayah-wilayah yang sebelumnya independen secara ekonomi.
SEKILAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia (API), untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia. Secara bersama-sama, sistem perbankan syariah dan perbankan konvensional secara sinergis mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional.

Karakteristik sistem perbankan syariah yang  beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Dalam konteks pengelolaan perekonomian makro, meluasnya penggunaan berbagai produk dan instrumen keuangan syariah akan dapat merekatkan hubungan antara sektor keuangan dengan sektor riil serta menciptakan harmonisasi di antara kedua sektor tersebut. Semakin meluasnya penggunaan produk dan instrumen syariah disamping akan mendukung kegiatan keuangan dan bisnis masyarakat juga akan mengurangi transaksi-transaksi yang bersifat spekulatif, sehingga mendukung stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian kestabilan harga jangka menengah-panjang.

Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan.

Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia
Untuk memberikan pedoman bagi stakeholders perbankan syariah dan meletakkan posisi serta cara pandang Bank Indonesia dalam mengembangkan perbankan syariah di Indonesia, selanjutnya Bank Indonesia pada tahun 2002 telah menerbitkan “Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia”. Dalam penyusunannya, berbagai aspek telah dipertimbangkan secara komprehensif, antara lain kondisi aktual industri perbankan syariah nasional beserta perangkat-perangkat terkait, trend perkembangan industri perbankan syariah di dunia internasional dan perkembangan sistem keuangan syariah nasional yang mulai mewujud, serta tak terlepas dari kerangka sistem keuangan yang bersifat lebih makro seperti Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dan Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia (ASKI) maupun international best practices yang dirumuskan lembaga-lembaga keuangan syariah internasional, seperti IFSB (Islamic Financial Services Board), AAOIFI dan IIFM.
Pengembangan perbankan syariah diarahkan untuk memberikan kemaslahatan terbesar bagi masyarakat dan berkontribusi secara optimal bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, maka arah pengembangan perbankan syariah nasional selalu mengacu kepada rencana-rencana strategis lainnya, seperti Arsitektur Perbankan Indonesia (API), Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia (ASKI), serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Dengan demikian upaya pengembangan perbankan syariah merupakan bagian dan kegiatan yang mendukung pencapaian rencana strategis dalam skala yang lebih besar pada tingkat nasional.

“Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia” memuat visi, misi dan sasaran pengembangan perbankan syariah serta sekumpulan inisiatif strategis dengan prioritas yang jelas untuk menjawab tantangan utama dan mencapai sasaran dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, yaitu  pencapaian pangsa pasar perbankan syariah yang signifikan melalui pendalaman peran perbankan syariah dalam aktivitas keuangan nasional, regional dan internasional, dalam kondisi mulai terbentuknya integrasi dgn sektor keuangan syariah lainnya.
Dalam jangka pendek, perbankan syariah nasional lebih diarahkan pada pelayanan pasar domestik yang potensinya masih sangat besar. Dengan kata lain, perbankan Syariah nasional harus sanggup untuk menjadi pemain domestik akan tetapi memiliki kualitas layanan dan kinerja yang bertaraf internasional.

Pada akhirnya, sistem perbankan syariah yang ingin diwujudkan oleh Bank Indonesia adalah perbankan syariah yang modern, yang bersifat universal, terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Sebuah sistem perbankan yang menghadirkan bentuk-bentuk aplikatif dari konsep ekonomi syariah yang dirumuskan secara bijaksana, dalam konteks kekinian permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia, dan dengan tetap memperhatikan kondisi sosio-kultural di dalam mana bangsa ini menuliskan perjalanan sejarahnya. Hanya dengan cara demikian, maka upaya pengembangan sistem perbankan syariah akan senantiasa dilihat dan diterima oleh segenap masyarakat Indonesia sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan negeri.

Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah
Sebagai langkah konkrit upaya pengembangan perbankan syariah di Indonesia, maka Bank Indonesia telah merumuskan sebuah Grand Strategi Pengembangan Pasar Perbankan Syariah, sebagai strategi komprehensif pengembangan pasar yg meliputi aspek-aspek strategis, yaitu: Penetapan visi 2010 sebagai industri perbankan syariah terkemuka di ASEAN, pembentukan citra baru perbankan syariah nasional yang bersifat inklusif dan universal, pemetaan pasar secara lebih akurat, pengembangan produk yang lebih beragam, peningkatan layanan, serta strategi komunikasi baru yang memposisikan perbankan syariah lebih dari sekedar bank.

Selanjutnya berbagai program konkrit telah dan akan dilakukan sebagai tahap implementasi dari grand strategy pengembangan pasar keuangan perbankan syariah, antara lain adalah sebagai berikut:
Pertama, menerapkan visi baru pengembangan perbankan syariah pada fase I tahun 2008 membangun pemahaman perbankan syariah sebagai Beyond Banking, dengan pencapaian target asset sebesar Rp.50 triliun dan pertumbuhan industri sebesar 40%, fase II tahun 2009 menjadikan perbankan syariah Indonesia sebagai perbankan syariah paling atraktif di ASEAN, dengan pencapaian target asset sebesar Rp.87 triliun dan pertumbuhan industri sebesar 75%. Fase III  tahun 2010 menjadikan perbankan syariah Indonesia sebagai perbankan syariah terkemuka di ASEAN, dengan pencapaian target asset sebesar Rp.124 triliun dan pertumbuhan industri sebesar 81%.

Kedua, program pencitraan baru perbankan syariah yang meliputi aspek positioning, differentiation, dan branding. Positioning baru bank syariah sebagai perbankan yang saling menguntungkan kedua belah pihak, aspek diferensiasi dengan keunggulan kompetitif dengan produk dan skema yang beragam, transparans, kompeten dalam keuangan dan beretika, teknologi informasi yang selalu up-date dan user friendly, serta adanya ahli investasi keuangan syariah yang memadai. Sedangkan pada aspek branding adalah “bank syariah lebih dari sekedar bank atau beyond banking”.

Ketiga, program pemetaan baru secara lebih akurat terhadap potensi pasar perbankan syariah yang secara umum mengarahkan pelayanan jasa bank syariah sebagai layanan universal atau bank bagi semua lapisan masyarakat dan semua segmen sesuai dengan strategi masing-masing bank syariah.

Keempat, program pengembangan produk yang diarahkan kepada variasi produk yang beragam yang didukung oleh keunikan value yang ditawarkan (saling menguntungkan) dan  dukungan jaringan kantor yang luas dan penggunaan standar nama produk yang mudah dipahami.

Kelima, program peningkatan kualitas layanan yang didukung oleh SDM yang kompeten dan penyediaan teknologi informasi yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan nasabah serta mampu mengkomunikasikan produk dan jasa bank syariah kepada nasabah secara benar dan jelas, dengan tetap memenuhi prinsip syariah; dan

Keenam, program sosialisasi dan edukasi masyarakat secara lebih luas dan efisien melalui berbagai sarana komunikasi langsung, maupun tidak langsung (media cetak, elektronik, online/web-site), yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kemanfaatan produk serta jasa perbankan syariah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Bagi hasil

  • Al-Musyarakah (Joint Venture), konsep ini diterapkan pada model partnership atau joint venture. Keuntungan yang diraih akan dibagi dalam rasio yang disepakati sementara kerugian akan dibagi berdasarkan rasio ekuitas yang dimiliki masing-masing pihak. Perbedaan mendasar dengan mudharabah ialah dalam konsep ini ada campur tangan pengelolaan manajemennya sedangkan mudharabah tidak ada campur tangan
  • Al-Mudharabah, adalah perjanjian antara penyedia modal dengan pengusaha. Setiap keuntungan yang diraih akan dibagi menurut rasio tertentu yang disepakati. Resiko kerugian ditanggung penuh oleh pihak Bank kecuali kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan pengelolaan, kelalaian dan penyimpangan pihak nasabah seperti penyelewengan, kecurangan dan penyalahgunaan.
  • Al-Muzara’ah, adalah bank memberikan pembiayaan bagi nasabah yang bergerak dalam bidang pertanian/perkebunan atas dasar bagi hasil dari hasil panen.
  • Al-Musaqah, adalah bentuk lebih yang sederhana dari muzara’ah, di mana nasabah hanya bertanggung-jawab atas penyiramaan dan pemeliharaan, dan sebagai imbalannya nasabah berhak atas nisbah tertentu dari hasil panen.
Daftar pustaka

Selasa, 18 Februari 2014

mailmerge

Cara Membuat Mail Merge Word 2007 dan Fungsi Mail Merge

Cara Membuat Mail Merge Word 2007
Mail merge adalah sebuah fasilitas di Microsoft office word yang digunakan untuk membuat sebuah dokumen yang template nya sama namun tujuan penerimanya berbeda. Contoh contoh mail merge ini adalah membuat surat undangan maupun amplop nya. Sebuah surat undangan, isi suratnya tentu saja sama, namun tujuan pengiriman kepada siapa undangan tersebut dikirimkan tentulah akan berbeda. Nah inilah salah satu fungsi mail merge.
Meskipun pengertian mail merge telah disebutkan seperti diatas, namun sebenarnya fungsi mail merge tidak sebatas hanya untuk membuat surat undangan dan amplop namun bisa juga untuk membuat dokumen lain seperti laporan keuangan yang bentuknya sama tiap bulan, hanya saja jumlah uang yang dilaporkan berbeda.
Sebenarnya fungsi mail merge sudah ada pada generasi microsoft office sebelumnya yaitu 2003, namun mail merge word 2007 dirasa lebih mudah karena berbasis grafik. Sehingga lebih mudal untuk menghapal langkah-langkah nya.
Cara membuat mail merge
Setelah kita mengerti pengertian mail merge, fungsi mail merge dan contoh mail merge, Berikut akan dijelaskan langkah-demi langkah bagaimana cara membuat mail merge word 2007. Caranya sangat mudah, anda tinggal ikuti saja langkah-langkah cara membuat mail merge beserta gambar dibawah ini :
yuk mari kita mulai , Cara membuat mail merge nya .
Pertama, silahkan buka Microsoft office word 2007 di PC anda. Untuk bahan praktek, silahkan buat sebuah surat undangan singkat yang berisi nama penerima dan instansi tempat kerja.
Langkah cara membuat mail merge berikutnya, setelah surat undangan tadi jadi, klik pada ribbon bar  menu Start Mail Merge seperti gambar dibawah ini.
cara membuat mail merge
cara membuat mail merge
Kemudian klik Step by step Mail Merge Wizard … , dan akan muncul halaman seperti gambar berikut ini :
cara membuat mail merge
cara membuat mail merge
Klik Next : Starting document , lalu akan muncul gambar berikut :
mail merge adalah
Klik Next : Select recipients , recipients adalah data yang akan kita masukkan ke dokumen yaitu surat undangan. Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :
contoh mail merge
contoh mail merge
Karena kita sebelumnya belum membuat data source , maka klik create untuk membuat data source, dan akan muncul gambar seperti berikut ini :
mail merge word 2007
mail merge word 2007
Silahkan Edit menurut yang diperlukan, seperti First Name menjadi Nama dsb. Berikut contoh data source yang sudah jadi.
pengertian mail merge
pengertian mail merge
Langkah cara membuat mail merge selanjutnya adalah melakukan insert filed, yaitu data-data dalam data source  yang akan kita sisipkan ke dokumen. Caranya dengan letakkan kursor pada daerah yang ingin di sisipkan field kemudian klik insert field. 
fungsi mail merge
fungsi mail merge
Sehingga akan terlihat seperti gambar berikut :
cara membuat mail merge
cara membuat mail merge
Untuk menampilkan data, klik Previw result 
cara membuat mail merge
cara membuat mail merge
 Sehingga hasilnya akan seperti gambar berikut ini :
cara membuat mail merge
cara membuat mail merge

makalahpowerpoint

Sabtu, 15 Desember 2012

makalah


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
               Tekhnologi merupakan salah satu alat yang sangat berkembang saat ini, terutama tekhnologi komputer. Banyak kalangan masyarakat yang menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan tugas terutama masyarakat yang bekerja di kantor maupun yang berstatus sebagai palajar ataupun mahasiswa. Sebagai pendidik atau calon pendidik  harus banyak tahu tentang pengetahuan komputer, terutama bagaimana cara mengaktifkan dan membuat slide  power point yang merupakan salah satu acuan untuk jalanya  kegiatan . Di dalam makalah ini akan di jelaskan lebih jauh tentang bagaimana itu power point dan cara pembuatanya.
1.2  Tujuan Penulisan
1.      Dapat  menjelaskan tentang pengertian dan tujuan Microsoft Power Point
2.      Dapat mengenal Layar Kerja Power Point
3.      Dapat memanipulasi Teks dan Gambar dalam pembuatan Power Point
4.      Dapat membuat Slide Presentation.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
           Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan.
2.2 Tujuan
           Microsoft Power Point bertujuan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, memudahkan tampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, dan semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer.

1.  Menu Bar              : Daftar menu yang masing-masing terdiri dari beberapa perintah.
2.  Standart Toolbar   : Tools untuk menangani file, menyisipkan objek baik
gambar atau grafik
3.  Formatting Toolbar : Tools yang terdiri dari item yang berhubungan  dengan pengaturan huruf atau tulisan
4.  Slide Sorter View     :   Menampilkan keseluruhan slide di layar kerja dalam bentuk ukuran kecil.
5.  Slide Show              :  Menampilkan tayangan sebuah slide.
6.  Drawing Toolbar      : Tolls yang terdiri dari item yang berhubungan dengan
pembuatan ataupun pengaturan gambar.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
               Tekhnologi merupakan salah satu alat yang sangat berkembang saat ini, terutama tekhnologi komputer. Banyak kalangan masyarakat yang menggunakan komputer sebagai alat bantu dalam menyelesaikan tugas terutama masyarakat yang bekerja di kantor maupun yang berstatus sebagai palajar ataupun mahasiswa. Sebagai pendidik atau calon pendidik  harus banyak tahu tentang pengetahuan komputer, terutama bagaimana cara mengaktifkan dan membuat slide  power point yang merupakan salah satu acuan untuk jalanya  kegiatan . Di dalam makalah ini akan di jelaskan lebih jauh tentang bagaimana itu power point dan cara pembuatanya.
1.2  Tujuan Penulisan
1.      Dapat  menjelaskan tentang pengertian dan tujuan Microsoft Power Point
2.      Dapat mengenal Layar Kerja Power Point
3.      Dapat memanipulasi Teks dan Gambar dalam pembuatan Power Point
4.      Dapat membuat Slide Presentation.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
           Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan.
2.2 Tujuan
           Microsoft Power Point bertujuan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, memudahkan tampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, dan semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer.
2.3 Pengenalan Layar Kerja Power Poin
          
Keterangan Gambar :
1.  Menu Bar              : Daftar menu yang masing-masing terdiri dari beberapa perintah.
2.  Standart Toolbar   : Tools untuk menangani file, menyisipkan objek baik
gambar atau grafik
3.  Formatting Toolbar : Tools yang terdiri dari item yang berhubungan  dengan pengaturan huruf atau tulisan
4.  Slide Sorter View     :   Menampilkan keseluruhan slide di layar kerja dalam bentuk ukuran kecil.
5.  Slide Show              :  Menampilkan tayangan sebuah slide.
6.  Drawing Toolbar      : Tolls yang terdiri dari item yang berhubungan dengan
pembuatan ataupun pengaturan gambar.
2.4 Manipulasi Teks dan Gambar
      Drawing Toolbar
Keterangan Gambar :
1.     Draw              : Mempermudah penempatan dan pengorganisasian objek, misalnya dalam melakukan grouping, ordering, rotate, text wrapping, dll
2.     Select Object : Melakukan pilihan terhadap obyek tertentu
3.      AutoShapes   : Menyediakan berbagai macam pilihan bentuk yang dapat mendukung penyajian presentasi seperti callouts, basic shape, lines,stars and banners, dll
4.     Line                : Menggambar garis
5.      Arrow            : Menggambar tanda panah
6.     Rectangle      : Menggambar bentuk persegi
7.      Oval              : Menggambar bentuk oval atau lingkaran
8.      Text Box        : Membuat serangkaian text
9.     Word Art        : Membuat efek-efek text yang menarik baik dalam bentuk 2D maupun 3D
10.  Insert Clip Art : Menambahkan gambar ke dalam materi presentasi yang sedang dipersiapkan, baik berasal dari default Powerpoint maupun dari file yang kita punyai
11.   Fill Color         : Memberikan pewarnaan terhadap suatu objek tertentu
12.  Line Color    : Memberikan pewarnaan terhadap garis tepi dari suatu objek
13.   Font Color      : Memberikan pewarnaan terhadap text yang diseleksi
14.   Line Style  : Memberikan pilihan ketebalan (dalam ukuran point) terhadap model garis yang dipakai
15.  Dash Style       : Memberikan pilihan terhadap mode garis yang dipakai
16.   Arrow Style     : Memberikan pilihan terhadap mode arrow yang dipakai
17.   Shadow      : Memberikan efek bayangan pada objek yang diseleksi (tidak untuk text)
18.   3-D             : Memberikan efek 3 dimensi pada objek yang diseleksi (tidak untuk text).
2.5 Membuat Slide Presentasion
2.5.1 New Black Presentasion
          Pada layar akan nampak slide berikut
Langkah – langkah yang dapat dilakukan dalam membuat slide :
1.   Membuat text
v  Membuat judul : Klik pada tulisan “Click to add title” lalu ketikkan judul presentasi
v   Membuat textbox pada click to add text :
ü  Klik icon
ü  Klik pada bagian dari slide yang ingin ditambahkan tulisan
v  Menggunakan Bullet and Numbering :
ü  Klik area textbox yang ingin menggunakan Bullet and Numbering lalu
ü  klik Format �� Bullets and Numbering �� pilih yang akan digunakan dan bila telah selesai maka
ü  klik di luar area textbox
v  Membuat WordArt :  
ü  Klik Insert �� Picture�� WordArt atau cari icon Insert WordArt pada Drawing Toolbar
ü  Pilih 1 model kemudian klik OK
ü  Muncul kotak dialog seperti di bawah ini, lalu ketikkan tulisan yang.
ü  Pilih 1 model kemudian klik OK
ü  Muncul kotak dialog seperti di bawah ini, lalu ketikkan tulisan yang di inginkan lallu klik ok.
2.     Menampilkan Gambar
v  Klik Insert �� Picture lalu pilih Clip Art bila gambar yang ingin digunakan
adalah gambar yang disediakan oleh Microsoft Office atau pilih From File bila ingin menggunakan gambar koleksi pribadi (untuk memilih akan muncul kotak dialog open kemudian cari lokasi filenya sampai ditemukan filenya)
v  Atur sesuai keinginan lalu klik di bagian lain slide yang tidak ada gambar tersebut
3.     Memberikan Background
v  Klik kanan pada bagian slide yang kosong
v  Pilih Background
v  Muncul kotak dialog berikut
               
ü Pilih More Colors dengan menklik drop down untuk mengatur warna yang diinginkan
ü Pilih Fill Effect dengan menklik drop down untuk mengatur efek yang diinginkan dengan memilih pola gradient/texture/pattern yang diinginkan
v  Pilih Apply untuk memberi background pada 1 lembar slide yang sedang dipilih itu saja atau Apply to All untuk memberi background pada seluruh slide
4.     Menambah Slide Presentasi
v  Klik icon   pada formatting toolbar
v   Pilih salah satu tipe slide yang diinginkan
5.    Menghapus Slide Presentasi
v  Pilih Slide yang akan dihapus dengan cara mengklik slide tersebut pada Outline Slide
v   Tekan Delete pada Keyboard
6.      Memberi Animasi
v  Klik kanan text atau objeknya
v  Klik Custom Animation
v   Pilih effects untuk memberikan animasi pada text atau objek yang diinginkan dengan memilih pada icon  
v   Setelah memilih efek yang diinginkan maka akan nampak sbb:
             
ü  Atur Start berdasarkan pada saat apa animasi ini dilakukan
ü  Atur Direction berdasarkan arah yang diinginkan
ü  Atur Speed berdasarkan seberapa cepat animasi tersebut dilakukan
ü  Sesuaikan urutan tampilan animasi sesuai keinginan dengan mengatur forder
ü   Tekan play untuk melihat tampilan preview hasil pengaturan yang di lakukan.
7.     Menambahkan Slide Transition
v Klik bagian slide di luar textbox lalu klik kanan pilih Slide Transition atau klik Slide Show pada Menu Bar lalu pilih Slide Transition
v  Lalu pilih jenis yang diinginkan pada tiap slide
v  Sesuaikan komponen lainnya seperti pada pemberian animasi
8.     Membuat tabel
v Klik Insert pada Menu Bar lalu pilih table
v  Isikan jumlah baris dan kolom tabel yang akan dibuat pada kotak dialog yang muncul.
v  Untuk melakukan pengesetan lebih lanjut terhadap tabel yang ada dapat dilakukan dengan men-“double click” tabel tersebut atau mengklik kanan pada bagian garis tabel tersebut dan memilik “Borders and Fill”
9.     Membuat diagram
v Klik Insert pada Menu Bar lalu pilih chart
v Secara otomatis akan nampak tampilan sebagai berikut :
v  Perubahan terhadap nama, jumlah, maupun data-data lain hanya dengan mengganti isi dari tabel pada Datasheet tersebut dan secara otomatis diagramnya akan ikut berubah mengikuti data pada tabel Datasheet
v  Bila sudah selesai klik di luar area Datasheet maka akan diperoleh grafik yang diinginkan (untuk mengeditnya kembali dapat dilakukan dengan me-“double click” diagram tersebut)
v  Untuk melakukan pengaturan lainnya dapat dilakukan dengan meng-klik kanan bagian-bagian diagram sehingga tampilannya akan dapat disesuaikan sesuai keinginan.
v  3D View (untuk mengatur posisi chart secara keseluruhan)
v  Chart Type (untuk mengatur jenis diagram yang diinginkan)
v  Chart Option (untuk pemberian nama sumbu, legenda, label)
v  Format Data Series (untuk mengatur tampilan misalnya warna grafik).
10.  Menambahkan file video
v Klik Insert pada Menu Bar lalu klik Movies and Sounds lalu pilih yang diinginkan
v Setelah memilih file maka akan keluar kotak dialog apakah ingin movie langsung dijalankan atau harus di klik terlebih dahulu maka pilihlah sesuai kebutuhan.
11.  Membuat Hyperlink
v Klik kanan bagian yang ingin di Hyperlink lalu pilih Hyperlink
v Isikan alamat tujuan yang ingin dituju
12.   Menampilkan Slide (Slide Show)
v Klik icon Slide Show
v Hasil slide-slide yang telah dibuat akan ditampilkan sesuai dengan apa yang telah diatur
v  Untuk keluar dari Slide Show tekan End Show
2.5.2 New From Design Template
          Keunggulan yang ditawarkan Design Template ini adalah kemudahan pemilihan background mengingat di sini disediakan berbagai pilihan template background yang dapat dipergunakan untuk menghiasi slide.
Tampilan yang ada bila memilih New From Design Template :
                       
           Pada sebelah kanan nampak pilihan templates background yang telah disediakan oleh Microsoft Power Point yang dapat langsung dipergunakan sebagai background presentasi. Biasanya background yang tersedia disediakan untuk 2 bagian yakni slide judul dan juga slide isi. Pilih salah satu template yang diinginkan dengan mengklik-nya. Setelah itukita juga dapat mengganti warna-warna yang ditawarkan dengan menggantinya pada Color Schemes dan juga mengganti animasi yang ada dengan mengganti pada Animation Schemes. Sedangkan cara mengisi slide-nya sama dengan cara mengisi slide kosong.
2.5.3. New From Auto Content Wizard
          Penggunaan Auto Content Wizard adalah untuk lebih mempermudah pembuatan slide dimana telah disediakan kerangka-kerangka yang sering digunakan oleh pembuat slide presentasi. Keunggulan teknik ini adalah pada segi kecepatan pembuatan walaupun jenis yang disediakan masih terbatas. Kotak Dialog berikut akan muncul disini dapat diamati bahwa proses wizard ini akan melalui 3 tahapan yakni Presentation Type, Presentation Style, dan juga Presentation Option.
Klik Next maka akan diperoleh kotak dialog sbb:
Pilih salah satu tipe presentasi yang diinginkan lalu klik Next dan kotak dialognya berubah menjadi sbb :
v  On Screen Presentation
Jenis presentasi yang ditampilkan pada layar monitor dengan segala efek animasinya.
v  Web Presentation
v  Jenis presentasi berupa halaman web dan nantinya bisa diakses ke web server tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pemakai internet yang ingin melihatnya.
v   Black and White Overheads
Jenis presentasi yang outputnya akan dicetak pada transparansi hitam putih.
v Color Overheads
Jenis presentasi yang outputnya akan dicetak pada transparansi yang berwarna.
v 35mm slides
Jenis presentasi yang outputnya akan dicetak pada lembar slides 35mm.  Misal pilih On Screen Presentation, kemudian klik Next.
Isikan Judul dan juga Footer yang ingin ditampilkan setelah itu tekan Next         
Proses wizard telah selesai sehingga tekan tombol Finish.
Hasil:
              Diperoleh slide yang telah jadi. Dimana telah terdapat effect dan juga slide translation. Selain itu, juga dapat diperoleh point-point yang biasanya digunakan dalam membuat presentasi sesuai dengan topik yang telah kita pilih. Kita tinggal menyesuaikan isinya dengan yang akan dipresentasikan saja.
2.5.4. Import Outline dari Document Word
              Dalam melakukan import terhadap Outline maka syarat yang harus terpenuhi adalah kesiapan file Outline itu sendiri maksudnya file yang akan dimasukkan telah dibuat dengan menggunakan microsoft word dan file tersebut tidak dalam keadaan sedang diakses.
Caranya :
1.  Buat file word yang ingin dimasukkan
    Contoh :
2.  Posisikan kursor pada slide sebelum slide disisipkan. Misalnya untuk menyisipkan slide pada lembar ke-2 maka yang di klik adalah slide pada lembar pertama.
3.  Klik menu Insert pilih Slide From Outline
4.   Muncul dialog Insert Outline lalu cari file yang ingin disisipkan lalu klik insert. Outline akan tersisip akan tetapi masih memerlukan beberapa penyesuaian mengingat tiap bagian file yang menggunakan enter dianggap sebagai slide baru. Penyesuaian akan dilakukan dengan bantuan promote, demote, move up dan juga move down.
2.5.5.  Promote, Demote, Move up dan  Move down.
Keterangan :
v  Promote digunakan untuk menaikkan level (bergeser ke kiri)
v  Demote digunakan untuk menurunkan level (bergeser ke kanan seperti tab)
v  Move Up digunakan untuk menggeser slide selembar ke atas
v  Move Down digunakan untuk menggeser slide selembar ke bawa
       Dengan prinsip di atas maka slide yang sebelumnya telah dibuat dapat disesuaikan sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
       Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena Microsoft Power Point akan memudahkan dalam pembuatan slide, outline presentasi,
presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clip art yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer. Dalam membuat slide presentation yang harus di perhatikan adalah : New Blank Presentation dan  New From Design Template.
3.2 Saran
      Semoga makalah ini bisa  membuat pembaca lebih banyak mengerti tentang apa itu power point dan bagaimana cara membuat power point.
Sehingga bagi calon pendidik ataupun mahasiswa dapat  memudahkan dalam proses pembelajaran baik menampilkan dalam bentuk diskusi maupun sebagai bahan ajar.
Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 Materi dan Makalah. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top