Jumat, 05 Desember 2014

cerita singkat pembuatan wajan bolic kelompok 2 PBS B






sedikit cerita tapi panjang kalau dijelasin. awalnya kan kelas kami akan melaksanakan praktek SIM pada hari sabtu seminggu yang lalu pada pukul 13:00. dalam satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok. tapi karena cuaca tidak mendukung akibat hujan yang tak kunjung henti, akhirnya pelaksanaan praktek pun di undur sampai jam setengah 3 sore. tadi nya sih kami udah mau pulang, karena kami fikir gak bakal jadi praktek hari itu. soalnya dosen ataupun asdos pun ditunggu lama tapi tak kunjung datang. dan akhirnya setelah sekian lama kami menunggu hujan reda di dalam masjid STAIN, akhirnya asdosnya pun datang. lalu kami mencari ruangan untuk melakukan praktek. tadinya siiih mau digabung sama anak kelas lain. Tapi kami gak mau, soalnya ribet, dan ruangannya pun gak mencukupi.lalu kami mencari kelas lain, dan akhirnya kami melaksanakan praktek. prakteknya cukup memuaskan. walaupun ada yang salah teknis. tapi akhirnya jadi juga dan bisa di coba kesaktiannya. ahahhahaha.
dan dibawah ini adalah hasil praktek kami dalam membuat wajan bolic.




wajan bolic

Kenapa Wajan Bolic ? karena antena internet yang satu ini sangatlah unik yaitu terbuat dari wajan penggorengan, wajan bolic menjadi salah satu antena alternatif bagi yang ingin menghemat dalam soal biaya pemasangan internet wireless, untuk permasalahan kwalitas, wajan bolic masih sangat bisa diandalkan, sekarang kita akan membahasa tentang bagaimana membuat wajan bolic itu sendiri :
Bahan :
- Wajan Penggorengan, semakin besar semakin bagus
- Pipa PVC 3″ dengan panjan 50 cm +  penutup (DOP) 2 unit
- Alumunium Foil
- Lem Pipa
- N-Konektor Female
- tembaga kabel 5 cm
- Baut + mor 12 panjan 10cm
- Acces Point
- Kabel Piqtail
- Kabel UTP
- Kabel Listrik
- Timah
Alat :
- Gergaji besi
- Bor
- Gunting
- Solder
Cara Membuatnya :
1. siapkan bahan-bahan dan perlengkapan diatas tadi, download file ini untuk membantu perhitungan nantinya wajanbolic.xls.html
2. buka file exel yang telah didownload
3. bukan tab wajan, sekarang hitung diamter majan dan kedalaman wajan lalu isikan pada file tersebu, tekan ENTER maka kita akan mendapatkan feader nya, feader adalah jarak dari kedalam wajan yg tidak dipasang alumunium foil nantinya
untitled
4. sekarang buka tab pipa, isikan diameter pipa dalam ukuran milimeter, maka kita akan mendapatkan hasil total panjang pipa, jarang n-konektor dari ujung pipa dan jarak pipa yg dipakaikan alumunium foil.
- posisi RF feed = jarak dari ujung depan pipa ke ketempat dipasangkan n-konektor
- panjang PVC/feeder = jarak yang dipasangkan alumunium foil
- Panjang total PVC = total panjang pipa dari antara yg dipakaikan alumunium foil + yang tidak dipakaikan alumunium foil
untitled-1
5. setelah mendapatkan semua hitungan, maka kita lanjutkan proses pekerjaan, potong gagang wajan dengan gergaji besi, lalu bor dop dan wajan
untitled2
6.  pasangkan dop pada wajan dengan baut 12 + mor nya
untitled-3
7. potong pipa sesuai hitungan dan pasangkan alumunium
untitled-4
8. potong tembaga kabel sepanjang 3cm lalu solderkan ke n-konektor
untitled-5
9. lubangi pipa sesuai ukuran jarak rs feed tadi, dan pasangkan n-konektor
untitled-6
10. pasankan alumunium foil dalam dop pipa penutup depan
untitled-7
11. satukan semua rangkain hingga menjadi seperti ini
untitled-8
12. oke sekarang wajan bolic siap di uji coba pointing
— semoga bermanfaaat —

Nama Domain Beserta Fungsinya

COM
Singkatan dari Commercial (komersial, bisnis). Awalnya, nama domain dot com diperuntukkan untuk nama-nama komersial atau lembaga bisnis, seperti singkatannya: commercial, seperti nama perusahaan, nama produk, hingga nama-nama merek. Namun, nama domain ini dapat digunakan untuk keperluan apa saja, misalnya untuk nama seseorang, produk, lembaga, dan sebagainya. Tidak ada larangan dan batasan untuk dapat menggunakan domain ini karena dapat didaftarkan tanpa persyaratan khusus.

NET
Singkatan dari Network atau Networking, yang artinya jaringan. Nama domain ini diperuntukkan untuk nama-nama yang berhubungan dengan jaringan, perusahaan-perusahaan komputer, IT, layanan-layanan internet dan sejenisnya. Namun, pada umumnya nama domain ini juga dapat digunakan untuk apa saja, seperti halnya dot com, karena dapat didaftarkan tanpa dengan pesyaratan khusus. Biasanya, jika dot com sudah diambil orang, maka ada pilihan mengambil yang dot net-nya.

ORG
Singkatan dari Organization (organisasi). Nama domain ini sangat pas bila digunakan untuk website organisasi, lembaga, atau perkumpulan. Tidak ada pesyaratan khusus untuk mendapatkan domain dot org karena sama dengan dot com dan dot net. Meski boleh dipakai untuk website apa saja, termasuk website pribadi, namun umumnya dot org digunakan untuk website lembaga. Jarang sekali ada website pribadi menggunakan nama domain dot org.

BIZ
Singkatan dari Business (bisnis, usaha). Meski boleh dipakai untuk website apa saja, tapi nama domain ini lebih cocok untuk hal-hal yang berhubungan dengan bisnis atau lembaga usaha, termasuk toko online. Nama domain ini juga bisa dijadikan salah satu alternatif bila nama domain .COM atau .NET atau nama domain lainnya sudah dimiliki orang lain.

INFO
Singkaran dari Information. Bisa dipakai untuk website apa saja, termasuk blog pribadi. Namun, nama domain dot info ini lebih cocok untuk sesuatu yan sifatnya informasi. Misalnya, kesehatan.info, lalulintas.info, dan sebagainya. Tidak ada persyaratan khusus untuk membeli domain dot info.
CO.ID
Singkatan dari Company Indonesia, perusahaan Indonesia. Dari namanya saja sudah jelas, domain yang dibacanya "dot ko dot aidi" ini diperuntukkan bagi website perusahaan, juga nama produk, maupun merek yang memiliki identitas Indonesia. Ada syarat khusus untuk menggunakan nama domain co.id, yaitu fotokopi KTP penaggung jawab, SIUP/TDP, NPWP, dan Akta Notaris. 

OR.ID
Singkatan dari Organization Indonesia, organisasi Indonesia. Sudah jelas, nama domain ini untuk nama organisasi di Indonesia, seperti ormas, parpol, LSM. Ada syarat khusus untuk bisa menggunakan domain or.id, yaitu foto kopi KTP penganggung jawab, Akta Notaris, dan SK Internal Organisasi. 

AC.ID
Singkatan dari Academy Indonesia, akademi Indonesia. Nama domain ini untuk website lembaga pendidikan (akademi), khususnya perguruan tinggi, sekolah tinggi, atau universitas. Ada syarat khusus untuk menggunakannya, yaitu foto kopi KTP penanggung jawab, SK Depdiknas Pendirian Lembaga dan SK Pengangkatan Rektor/Pimpinan. 

SCH.ID
Singkatan dari School Indonesia, sekolah Indonesia. Nama domain khusus untuk sekolah SD hingga SMA/SLTA. Syaratnya: foto kopi KTP penanggung jawab dan Surat Permohonan dari Kepala Sekolah.

GO.ID

Singkatan dari Government Indonesia, pemerintah Indonesia. Nama domain khusus untuk instansi atau lembaga pemerintahan, termasuk kementeria, pemerintah provinsi, pemeirntah kota, dan lembaga-lembaga negara lainnya. Syarat khusus: foto kopi KTP penanggung jawab, Surat permohonan di tanda tangani oleh Sekjen/Sekmen/Sekut untuk Pemerintah Pusat.

10 WEB HOSTING TERBAIK INDONESIA 2014

REFERENSI DAN REVIEW WEB HOSTING TERBAIK INDONESIA 2014
#1 - ARDETAMEDIA.COM
ARDETAMEDIA adalah layanan webhosting yang telah menggunakan SSD Hardisk dengan Raid-10. Teknologi SSD digunakan dalam beberapa paket. Dengan menggunakan SSD Hardisk maka kemampuan akses website Anda akan 300persen lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan Hardisk biasa. Kemampuan untuk menjaga privasi data Anda menjadi prioritas utama.
#2 - JOGJAHOST.CO.ID
PT Jogjahost yang kemudian di sebut Jogjahost merupakan salah satu unit usaha yang bergerak pada penyediaan jasa online seperti hosting, domain, dan media online. Jogjahost dilahirkan dari keinginan untuk membangun sebuah layanan yang berkuaitas, serta merupakan hosting yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan hosting dengan kualitas terbaik.
#3 - MASTERWEBNET.COM
PT. Master Web Network / MWN™ adalah perusahaan yang memfokuskan pada jasa webhosting, yang mencakup Domain Name, Shared Hosting, Colocation Server, Dedicated Server dan Managed Server. Pendiri kami adalah pelaku Internet yang telah berpengalaman sejak 1995. Kami telah berkecimpung di bidang ISP sejak 1996 dan di bidang webhosting sejak 1998.
#4 - JAGOANHOSTING.COM
Jagoan Hosting Indonesia merupakan penyedia layanan web hosting Indonesia yang menyajikan harga hosting murah jika dibandingkan dengan nilai website Anda. Sejak berdiri tahun 2007 dikenal memiliki layanan shared hosting dan penjualan domain murah yang professional dan akuntable.
#5 - RUMAHOSTING.COM
Rumah Hosting adalah penyedia layanan web hosting murah, dengan menggunakan server Indonesia dan Amerika yang handal. Dapat mendukung seluruh aplikasi berbasis PHP dan mySQL termasuk WordPress, Joomla dan berbagai aplikasi atau script PHP lainnya.
#6 - PASARHOSTING.COM
Pasar Hosting adalah perusahaan jasa Web Hosting terbaik, mempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan perusahaan Hosting lainnya. Perlengkapan yang mudah dioperasikan dan berkualitas untuk mendukung dan mengembangkan bisnis Anda dengan harga yang terjangkau.
#7 - EAZYSMART.COM
EazySmart adalah penyedia hosting baik hosting Indonesia maupun hosting USA yang memberikan layanan dan fasilitas hosting murah terbaik dengan support 24/7 (24 jam sehari dan 7 hari seminggu) serta dedicated staff yang akan mensupport Anda baik melalui chatting, telepon, email, trouble ticket dan SMS.
#8 - IDEBAGUS.COM
IdeBagus berdiri berdasarkan prinsip bahwa kami dapat menjadi sebuah perusahaan yang berbeda, fokus pada kebutuhan pelanggan, bukan teknologi. Oleh karena itu kami senantiasa melakukan peningkatan dan perubahan agar layanan kami selalu melebihi harapan pelanggan. Manajemen dan seluruh staff kami berusaha agar layanan kami mencapai satu tujuan, mewujudkan potensi website anda.
#9 - HOSTPOJOK.COM
HostPojok merupakan penyedia layanan web hosting di Indonesia yang mengedepankan layanan yang terbaik namun tetap dengan harga terjangkau dan murah. Paket web hosting yang ada kami susun sesuai dengan kebutuhan penggunaan anda. Jika anda masih merasa kurang pas dengan paket yang kami sediakan, anda bisa meminta kami membuatkan paket sesuai keinginan serta kebutuhan anda.
#10 - NEOHOSTER.COM
Neohoster adalah penyedia layanan web hosting di Indonesia dengan harga super murah namun tetap berkualitas juara. Kami tetap berupaya mengedepankan kualitas pelayanan. Hosting murah tapi bukan murahan adalah komitmen kami! Paket web hosting yang kami tawarkan saat ini sudah kami susun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan pada umumnya saat ini.

Kamis, 04 Desember 2014

Perbankan Syariah

Perbankan syariah
Perbankan syariah atau perbankan Islam (Arab: المصرفية الإسلامية al-Mashrafiyah al-Islamiyah) adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang (haram). Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain.
Meskipun prinsip-prinsip tersebut mungkin saja telah diterapkan dalam sejarah perekonomian Islam, namun baru pada akhir abad ke-20 mulai berdiri bank-bank Islam yang menerapkannya bagi lembaga-lembaga komersial swasta atau semi-swasta dalam komunitas muslim di dunia.
Suatu bentuk awal ekonomi pasar dan merkantilisme, yang oleh beberapa ekonom disebut sebagai “kapitalisme Islam”, telah mulai berkembang antara abad ke-8 dan ke-12. Perekonomian moneter pada periode tersebut berdasarkan mata uang dinar yang beredar luas saat itu, yang menyatukan wilayah-wilayah yang sebelumnya independen secara ekonomi.
SEKILAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilakukan dalam kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka Arsitektur Perbankan Indonesia (API), untuk menghadirkan alternatif jasa perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat Indonesia. Secara bersama-sama, sistem perbankan syariah dan perbankan konvensional secara sinergis mendukung mobilisasi dana masyarakat secara lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor-sektor perekonomian nasional.

Karakteristik sistem perbankan syariah yang  beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Dalam konteks pengelolaan perekonomian makro, meluasnya penggunaan berbagai produk dan instrumen keuangan syariah akan dapat merekatkan hubungan antara sektor keuangan dengan sektor riil serta menciptakan harmonisasi di antara kedua sektor tersebut. Semakin meluasnya penggunaan produk dan instrumen syariah disamping akan mendukung kegiatan keuangan dan bisnis masyarakat juga akan mengurangi transaksi-transaksi yang bersifat spekulatif, sehingga mendukung stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan, yang pada gilirannya akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian kestabilan harga jangka menengah-panjang.

Dengan telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan.

Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia
Untuk memberikan pedoman bagi stakeholders perbankan syariah dan meletakkan posisi serta cara pandang Bank Indonesia dalam mengembangkan perbankan syariah di Indonesia, selanjutnya Bank Indonesia pada tahun 2002 telah menerbitkan “Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia”. Dalam penyusunannya, berbagai aspek telah dipertimbangkan secara komprehensif, antara lain kondisi aktual industri perbankan syariah nasional beserta perangkat-perangkat terkait, trend perkembangan industri perbankan syariah di dunia internasional dan perkembangan sistem keuangan syariah nasional yang mulai mewujud, serta tak terlepas dari kerangka sistem keuangan yang bersifat lebih makro seperti Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dan Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia (ASKI) maupun international best practices yang dirumuskan lembaga-lembaga keuangan syariah internasional, seperti IFSB (Islamic Financial Services Board), AAOIFI dan IIFM.
Pengembangan perbankan syariah diarahkan untuk memberikan kemaslahatan terbesar bagi masyarakat dan berkontribusi secara optimal bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, maka arah pengembangan perbankan syariah nasional selalu mengacu kepada rencana-rencana strategis lainnya, seperti Arsitektur Perbankan Indonesia (API), Arsitektur Sistem Keuangan Indonesia (ASKI), serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Dengan demikian upaya pengembangan perbankan syariah merupakan bagian dan kegiatan yang mendukung pencapaian rencana strategis dalam skala yang lebih besar pada tingkat nasional.

“Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia” memuat visi, misi dan sasaran pengembangan perbankan syariah serta sekumpulan inisiatif strategis dengan prioritas yang jelas untuk menjawab tantangan utama dan mencapai sasaran dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, yaitu  pencapaian pangsa pasar perbankan syariah yang signifikan melalui pendalaman peran perbankan syariah dalam aktivitas keuangan nasional, regional dan internasional, dalam kondisi mulai terbentuknya integrasi dgn sektor keuangan syariah lainnya.
Dalam jangka pendek, perbankan syariah nasional lebih diarahkan pada pelayanan pasar domestik yang potensinya masih sangat besar. Dengan kata lain, perbankan Syariah nasional harus sanggup untuk menjadi pemain domestik akan tetapi memiliki kualitas layanan dan kinerja yang bertaraf internasional.

Pada akhirnya, sistem perbankan syariah yang ingin diwujudkan oleh Bank Indonesia adalah perbankan syariah yang modern, yang bersifat universal, terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Sebuah sistem perbankan yang menghadirkan bentuk-bentuk aplikatif dari konsep ekonomi syariah yang dirumuskan secara bijaksana, dalam konteks kekinian permasalahan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia, dan dengan tetap memperhatikan kondisi sosio-kultural di dalam mana bangsa ini menuliskan perjalanan sejarahnya. Hanya dengan cara demikian, maka upaya pengembangan sistem perbankan syariah akan senantiasa dilihat dan diterima oleh segenap masyarakat Indonesia sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan negeri.

Grand Strategy Pengembangan Pasar Perbankan Syariah
Sebagai langkah konkrit upaya pengembangan perbankan syariah di Indonesia, maka Bank Indonesia telah merumuskan sebuah Grand Strategi Pengembangan Pasar Perbankan Syariah, sebagai strategi komprehensif pengembangan pasar yg meliputi aspek-aspek strategis, yaitu: Penetapan visi 2010 sebagai industri perbankan syariah terkemuka di ASEAN, pembentukan citra baru perbankan syariah nasional yang bersifat inklusif dan universal, pemetaan pasar secara lebih akurat, pengembangan produk yang lebih beragam, peningkatan layanan, serta strategi komunikasi baru yang memposisikan perbankan syariah lebih dari sekedar bank.

Selanjutnya berbagai program konkrit telah dan akan dilakukan sebagai tahap implementasi dari grand strategy pengembangan pasar keuangan perbankan syariah, antara lain adalah sebagai berikut:
Pertama, menerapkan visi baru pengembangan perbankan syariah pada fase I tahun 2008 membangun pemahaman perbankan syariah sebagai Beyond Banking, dengan pencapaian target asset sebesar Rp.50 triliun dan pertumbuhan industri sebesar 40%, fase II tahun 2009 menjadikan perbankan syariah Indonesia sebagai perbankan syariah paling atraktif di ASEAN, dengan pencapaian target asset sebesar Rp.87 triliun dan pertumbuhan industri sebesar 75%. Fase III  tahun 2010 menjadikan perbankan syariah Indonesia sebagai perbankan syariah terkemuka di ASEAN, dengan pencapaian target asset sebesar Rp.124 triliun dan pertumbuhan industri sebesar 81%.

Kedua, program pencitraan baru perbankan syariah yang meliputi aspek positioning, differentiation, dan branding. Positioning baru bank syariah sebagai perbankan yang saling menguntungkan kedua belah pihak, aspek diferensiasi dengan keunggulan kompetitif dengan produk dan skema yang beragam, transparans, kompeten dalam keuangan dan beretika, teknologi informasi yang selalu up-date dan user friendly, serta adanya ahli investasi keuangan syariah yang memadai. Sedangkan pada aspek branding adalah “bank syariah lebih dari sekedar bank atau beyond banking”.

Ketiga, program pemetaan baru secara lebih akurat terhadap potensi pasar perbankan syariah yang secara umum mengarahkan pelayanan jasa bank syariah sebagai layanan universal atau bank bagi semua lapisan masyarakat dan semua segmen sesuai dengan strategi masing-masing bank syariah.

Keempat, program pengembangan produk yang diarahkan kepada variasi produk yang beragam yang didukung oleh keunikan value yang ditawarkan (saling menguntungkan) dan  dukungan jaringan kantor yang luas dan penggunaan standar nama produk yang mudah dipahami.

Kelima, program peningkatan kualitas layanan yang didukung oleh SDM yang kompeten dan penyediaan teknologi informasi yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan nasabah serta mampu mengkomunikasikan produk dan jasa bank syariah kepada nasabah secara benar dan jelas, dengan tetap memenuhi prinsip syariah; dan

Keenam, program sosialisasi dan edukasi masyarakat secara lebih luas dan efisien melalui berbagai sarana komunikasi langsung, maupun tidak langsung (media cetak, elektronik, online/web-site), yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kemanfaatan produk serta jasa perbankan syariah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Bagi hasil

  • Al-Musyarakah (Joint Venture), konsep ini diterapkan pada model partnership atau joint venture. Keuntungan yang diraih akan dibagi dalam rasio yang disepakati sementara kerugian akan dibagi berdasarkan rasio ekuitas yang dimiliki masing-masing pihak. Perbedaan mendasar dengan mudharabah ialah dalam konsep ini ada campur tangan pengelolaan manajemennya sedangkan mudharabah tidak ada campur tangan
  • Al-Mudharabah, adalah perjanjian antara penyedia modal dengan pengusaha. Setiap keuntungan yang diraih akan dibagi menurut rasio tertentu yang disepakati. Resiko kerugian ditanggung penuh oleh pihak Bank kecuali kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan pengelolaan, kelalaian dan penyimpangan pihak nasabah seperti penyelewengan, kecurangan dan penyalahgunaan.
  • Al-Muzara’ah, adalah bank memberikan pembiayaan bagi nasabah yang bergerak dalam bidang pertanian/perkebunan atas dasar bagi hasil dari hasil panen.
  • Al-Musaqah, adalah bentuk lebih yang sederhana dari muzara’ah, di mana nasabah hanya bertanggung-jawab atas penyiramaan dan pemeliharaan, dan sebagai imbalannya nasabah berhak atas nisbah tertentu dari hasil panen.
Daftar pustaka
Diberdayakan oleh Blogger.

 

© 2013 Materi dan Makalah. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top